kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gunung Merapi kembali meletus


Jumat, 05 November 2010 / 12:47 WIB
Gunung Merapi kembali meletus
ILUSTRASI. Star Energy Geothermal


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

YOGYAKARTA. Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas setinggi hampir 3,5 kilometer. Letusan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ini merupakan letusan dahsyat kedua sepanjang Jumat (5/11) ini.

Terpantau dari Balerante tampak bola dan gulungan awan berwarna pekat vertikal dengan perkiraan ketinggian mencapai 3.500 meter. Karena tiupan angin dari utara dan timur laut, cendawan semburan bergerak ke arah barat dan barat daya. Sementara luncuran awan panas mengarah ke hulu Kali Gendol di arah tenggara.

Sebagian lereng dan tubuh gunung diselimuti awan tebal berwarna hitam. Kegempaan terdeteksi cukup tinggi berdasar denging sinyal seismograf yang terpasang di beberapa pos pantau. Warga di lereng barat daya, tenggara, selatan, dan barat diminta ekstra waspada.

Letusan siang ini terus susul menyusul disertai luncuran awan panas juga ke arah Tenggara. Intenistas sedang, dengan ketinggian semburan sudah lebih dari 3.000 meter, dengan arah angin ke barat daya atau barat

Seperti diberitakan, letusan dahsyat merapi sebelumnya juga terjadi pada Jumat dini hari tadi. Akibat letusan dahsyat itu tercatat 55 orang tewas hingga saat ini. Daerah rawan pun diperluas dari semula 15 Kilometer kini meningkat jadi 20 kilometer. (Setya Krisna Sumargo/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×