kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gubernur: Ganti rugi lahan tol Bocimi tidak sesuai rencana


Selasa, 28 Desember 2010 / 15:28 WIB
Gubernur: Ganti rugi lahan tol Bocimi tidak sesuai rencana


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pembebasan lahan jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) belum selesai. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pembebasan lahan masih terus dilakukan.

Ahmad menampik kalau pemberian ganti rugi kepada masyarakat mandek. "Memang soal ganti rugi tanah ini tidak selancar yang kami rencanakan. Mudah-mudahan bisa selesai awal tahun jadi Februari atau Maret 2011 sudah bisa ground breaking," ujar Ahmad saat ditemui di Kantor Kementrian PU, Selasa, (28/12).

Pembangunan ruas tol Bocimi akan memakan lahan seluas 142,2 hektare. Pembangunannya akan menghabiskan dana sebesar Rp 5,4 triliun. Sebanyak Rp 725 miliar dianggarkan untuk pembebasan lahan.

Hak konsesi Jalan Tol Bocimi dipegang oleh PT Trans Jabar Tol. Perusahaan ini merupakan konsorsium tiga perusahaan, PT Bakrie Toll Road (60% saham), PT Jasa Sarana Jabar (25%) dan PT Bukaka Teknik Utama (15%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×