Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
"Kita pakai Morowali sebagai contohnya. Kita pakai anak-anak Indonesia tidak cukup, akhirnya kita pakai di luar. Tetapi kita bangunlah politeknik, dosennya dari ITB yang senior, yang bayar pemerintah dan perusahaan, nanti tempat praktiknya di perusahaan itu," jelas Luhut.
Menurut Luhut, dengan calon tenaga kerja yang sudah dilatih di politeknik tersebut akan menggantikan tenaga kerja asing tadi. Dia mengatakan, proses inilah yang membutuhkan waktu, mengingat tidak ada politeknik dengan kualitas baik di luar Jawa.
Baca Juga: Besaran investasi Softbank untuk ibu kota baru akan diputuskan Februari
Lebih lanjut, Luhut juga menerangkan pemerintah tengah mendorong investasi secara business to business (B2B) mengingat pemerintah tidak ingin rasio utang lebih dari 30% dari PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News