kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gantian, wakapolri yang temui presiden di Istana


Selasa, 03 Februari 2015 / 16:39 WIB
Gantian, wakapolri yang temui presiden di Istana
ILUSTRASI. Jadwal MPL ID S12 Hari ini Week 5 Day 1, Ada Dewa United vs Aura Fire & AE vs RBL


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2). Badrodin datang dan pergi meninggalkan Istana melalui pintu Wisma Negara.

Pantauan di lokasi, Badrodin datang menggunakan mobil Toyota Crown Royal Saloon sekitar pukul 15.35 WIB. Ia didampingi seorang ajudan dan beberapa personel Polri yang menggunakan mobil Ford Everest, dan seorang anggota Polri yang menggunakan motor Patwal.

Badrodin hanya sekitar 30 menit berada di dalam kompleks Istana dan pergi melalui pintu Wisma Negara pada pukul 16.04 WIB.

Belum diperoleh informasi maksud kedatangan Badrodin ke Istana. Beberapa wartawan hanya dapat menyaksikan kedatangan Badrodin dari jarak jauh. Pasalnya, personel Pasukan Pengaman Presiden yang berjaga di lokasi tidak memperkenankan wartawan mendekat.

Agenda pertemuan Presiden Jokowi dengan Badrodin tidak terjadwal dalam agenda harian Presiden yang disampaikan Biro Pers Istana Kepresidenan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya mengatakan, Presiden dalam waktu dekat mengambil keputusan perihal polemik pergantian Kapolri.

"Memang pada akhirnya Presiden harus segera memutuskan dan pada harapannya ini segera diputuskan. Jadi kalau saya ke sana (menghadap Presiden Jokowi) ini segera akan diputuskan," kata Pratikno di istana kepresidenan.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Presiden menyampaikan keputusan hari ini, Pratikno yang akan bertemu Jokowi menjawab, "Makanya jangan dihadang saya. Nggak tahu, semoga."

Pratikno menjelaskan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah memberikan sejumlah nama calon Kapolri untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan.

"Opsi-opsi telah dibuka oleh Kompolnas, termasuk calon-calon baru. Juga ada list panjang yang disampaikan oleh Kompolnas yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai calon Kapolri," kata dia.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga sempat memberikan sinyal bahwa Presiden akan segera mengambil keputusan dalam waktu dekat. Jika sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan menunggu proses praperadilan, sikap itu berubah.

Andi menyatakan bahwa Presiden mungkin saja membuat keputusan sebelum praperadilan. Hal ini menyikapi proses praperadilan yang dilakukan Budi Gunawan ditunda hingga pekan depan. (Sabrina Asril, Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×