kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ganjar Buka Rahasia Diskusi dengan Sri Mulyani Soal Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI


Jumat, 10 November 2023 / 19:54 WIB
Ganjar Buka Rahasia Diskusi dengan Sri Mulyani Soal Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI
ILUSTRASI. Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (kiri) didampingi moderator yang juga ekonom Aviliani (kanan) menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Dalam paparannya Ganjar Pranowo menekankan optimalisasi ekonomi hijau, biru hingga digital sebagai ekonomi baru untuk membuka pasar dan kesempatan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi mewujudkan Indonesia unggul. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ia pernah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai strategi pertumbuhan ekonomi untuk membawa Indonesia keluar dari perangkap pendapatan menengah, atau yang sering disebut 'middle income trap'.

Pertemuan antara keduanya itu berlangsung sebelum pandemi Covid-19 melanda, di mana Sri Mulyani meminta Ganjar untuk merumuskan strategi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7% per tahun.

Mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu juga menjelaskan alasan di balik target pertumbuhan ekonomi yang dibahasnya dengan Sri Mulyani ini adalah karena target itulah yang paling ideal untuk melepaskan Indonesia dari middle income trap.

Baca Juga: Khofifah Dapat Tugas Menangkan Prabowo di Jatim, Yenny Wahid: Nanti Kita Bersaing

“Pertumbuhan ekonomi sampai 7% kenapa? Kita pernah bicara, ngobrol sama Sri Mulyani sebelum pandemi, 'Pak Ganjar siapin dong,' kalau enggak kita middle income trap,” kata Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 pada  Rabu (8/11).

Berangkat dari pembicaraan dirinya dengan Sri Mulyani itu, Ganjar Pranowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi 7% dalam dokumen visi-misinya bersama Calon Wakil Presiden, Mahfud MD.

Sosok berambut putih itu, bahkan juga menyebutkan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pengusaha untuk membantu mewujudkan target ambisius ini.

Ia menjelaskan kepada mereka bahwa dirinya akan memberi kepastian dan penegakan hukum yang jelas kepada para pengusaha.

“Maka kita push, kita tanya salah satu pengusaha agar tumbuh, kepastian dan penegakan hukum. Itu beres, pemerintahan bersih, gelinding sendiri, ini menarik karena dia pengusaha,” ucapnya.

Baca Juga: Putusan MKMK, Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Pilpres Ini Telah Dimulai dengan Luka Serius

Komitmen Ganjar Pranowo Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 7%

Target pertumbuhan ekonomi Ganjar Pranowo ternyata juga tertuang dalam dokumen visi-misinya bersama dengan Mahfud MD, tepatnya pada Bab 3 yang berjudul “Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah”.

Diketahui pada bab ini, pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD berkomitmen untuk mengembangkan strategi pembangunan ekonomi yang memungkinkan roda perekonomian bergerak cepat, adil, dan merata.

“Dengan mengutamakan pembangunan SDM yang unggul, produktif, dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional,” tertulis dalam dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud dikutip Jumat, (10/11).

Lebih lanjut, dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 7% per tahun merupakan bagian dari strategi untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Indonesia Masih Kalah dengan Vietnam Soal Ekonomi Biru

Keduanya juga berencana mencapai target pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi yang ramah lingkungan, serta menggenjot pertumbuhan industri manufaktur di kisaran 7,5-8%.

Ganjar dan Mahfud itu juga optimistis bahwa pertumbuhan ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat proses industrialisasi dan investasi di Indonesia.

“Strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8%. Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi”, dikutip dari dokumen yang sama.

Pertumbuhan Ekonomi yang sebelumnya hanya seputar diskusi antara Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Sri Mulyani ini, kini diharapkan dapat terealisasi jika Ganjar dan Mahfud terpilih dalam Pilpres 2024 sehingga bisa membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan mempersiapkan negara untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×