Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu fokus pemerintah. Adapun pada tahun 2024, pemerintah menargetkan kemiskinan esktrem bisa ditekan hingga 0%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kunci dari pengentasan kemiskinan adalah penciptaan lapangan kerja. Sementara, kunci penciptaan lapangan kerja adalah perbaikan iklim investasi.
Sri Mulyani bilang, pemerintah melalui Omnibus Law terus mendorong perbaikan iklim investasi sekaligus penciptaan kesempatan bekerja yang lebih luas. Produktivitas masyarakat pun dipacu melalui kemudahan kesempatan berusaha, simplifikasi regulasi, dan reformasi birokrasi.
Baca Juga: Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi RI, Sri Mulyani Berharap Investasi Terus Dipacu
Tak ketinggalan, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga dipermudah dalam mengakses pembiayaan.
Meski begitu, Ia mengatakan, misi mengentaskan kemiskinan memiliki tantangan tersendiri. Misalnya saja ketimpangan antarwilayah, keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, efektivitas program, dan sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi sesuatu yang harus konsisten diperbaiki.
"Kita optimis target pengentasan kemiskinan di Indonesia bisa menjadi nyata," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya @smindrawati, Rabu (10/5).
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diyakini Mampu Tumbuh 5,07% di Kuartal II-2023, Ini Pendorongnya
Di sisi lain, World Bank alis Bank Dunia menyebut Indonesia memiliki rekam jejak pengentasan kemiskinan yang mengesankan. Bahkan, Indonesia diperkirakan bisa lebih cepat dalam mencapai target pengentasan kemiskinan tersebut.
"Ini tentu sesuatu yang patut kita syukuri, berkat upaya dari segenap pihak, termasuk dukungan politik terhadap berbagai kebijakan selama ini," kata Menkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News