kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Fitch tegaskan peringkat Indonesia di level BBB-


Kamis, 20 Juli 2017 / 13:09 WIB
Fitch tegaskan peringkat Indonesia di level BBB-


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Lembaga pemeringkat keuangan internasional, Fitch Ratings kembali menegaskan long term foreign dan local currency issuer default rating Indonesia di level 'BBB-' atau layak investasi dengan outlook positif. 

Peringkat penerbitan obligasi dan sukuk dengan mata uang domestik dan asing yang dikeluarkan melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia juga ditegaskan berada pada level 'BBB-'. 

Direktur dan Primary Analyst Fitch Ratings Thomas Rookmaaker mengatakan, peringkat ini diperoleh Indonesia lantaran beban utang pemerintah yang rendah dan seimbang. Adapun Fitch menyatakan bahwa Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dan eksposur terhadap risiko sektor perbankan pun terbatas.

“Indonesia terus memperkuat kebijakan makroekonomi dengan fokus pada stabilitas makro dan pertumbuhan yang berkelanjutan sejak kami merevisi outlook Indonesia menjadi positif dari stabil di bulan Desember 2016,” kata Rookmaker dalam keterangan tertulis yang dikutip KONTAN, Kamis (20/7).

Fitch menyatakan, kebijakan moneter dan nilai tukar mata uang dari Bank Indonesia (BI) telah mendukung peningkatan lebih lanjut dalam buffer valuta asingnya, yang mencapai rekor sebesar US$ 125 miliar di bulan Mei 2017.

Selain itu, ada pula perlambatan kenaikan utang luar negeri korporasi. Hal itu dinilai telah berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan keuangan eksternal Indonesia. “Perkiraan Fitch untuk beban utang pemerintah bisa rendah yakni sebesar 28,2% dari PDB pada tahun 2017 dan membantu peringkat investment grade Indonesia,” kata Rookmaaker.

Namun demikian, Fitch mencatat bahwa masih ada beberapa faktor struktural yang tertinggal dibandingkan negara peers lainnya, yakni standar tata kelola dan lingkungan bisnis yang membaik meski masih berat.

Dorongan reformasi struktural yang kuat sejak September 2015 secara bertahap memperbaiki lingkungan bisnis, termasuk pengurangan jumlah dan lamanya prosedur birokrasi dan pendekatan standar terhadap penetapan upah minimum. “Agenda reformasi bisa kehilangan momentum jika friksi politik dan agama menjadi gangguan dari pembuatan kebijakan ekonomi saat pemilihan presiden 2019,” Fitch mencatat

Fitch juga menyatakan asumsi pertumbuhan PDB yang lebih kredibel dalam anggaran yang direvisi untuk 2017 baru-baru ini agar disetujui di parlemen. Pasalnya, hal ini menggambarkan adanya pergeseran dari target pertumbuhan ekonomi yang terlalu ambisius dalam anggaran dalam beberapa tahun terakhir. 

"Fitch memperkirakan pertumbuhan PDB riil akan meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2017 dan 5,6% di tahun 2018, dari 5% di tahun 2016," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×