kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fitch: Indonesia bisa memperbaiki masalah ekonomi


Senin, 24 Maret 2014 / 16:04 WIB
Fitch: Indonesia bisa memperbaiki masalah ekonomi
Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di pasar Senen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).Efek BBM, inflasi Oktober tetap tinggi. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Lembaga pemeringkat rating surat utang internasional, Fitch, menilai pemerintah Indonesia bisa mengatasi permasalahan ekonominya dalam dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Pernyataan itu diungkapkan Fitch berdasarkan hasil survei yaang dilakukan terhadap sejumlah institusi keuangan global di Jakarta baru-baru ini.

Kebanyakan dari responden yang disurvei berpendapat optimis, Indonesia bisa mengatasi masalah struktural, yang membuat defisit neraca transaksi berjalan. Bahkan, 92% dari responden percaya kalau kebijakan yang telah dibuat akan membaik.

Keyakinan responden itu terjadi setelah mendengarkan penjelasan dari sejumlah pejabat lembaga keuangan Indonesia, seperti wakil menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Otoritas Jasa Keuangan.

Hanya saja, meski responden yakin kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa memperbaiki kondisi perekonomian, Fitch juga memperkirakan pertumbuhan Indonesia yang melambat masih akan berlanjut di tahun 2014. Sebanyak 40% dari responden yakin, pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dari tahun 2013.

Sementara 23% berpendapat pertumbuhan akan tetap sama dengan tahun 2013. Sisanya, 37% berpendapat, pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari 2013.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 6%. Bank Indonesia sendiri memperkirakan, pertumbuhan ekonomi akan berada di level 5,7%.

Sedangkan realisasi pertumbuhaan ekonomi tahun 2013 lalu sebesar 5,8%. Berdasarkan kondisi tersebut, responden juga percaya, jika rating surat utang Indonesia akan mengalami kenaikan.

Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) A. Prasetyantoko berpendapat secara fundamental ekonomi Indonesia belum cukup kuat. Ia berharap pemerintah bisa merealisasikan program dan paket kebijakan yang sudah dibuat.

Termasuk secara tegas melakukan hilirisasi, dan mengharuskan pembangunn smelter. "Kalau kebijakan-kebijakan itu secara tegas diimplementasikan, masalah struktural Indonesia terkait CAD bisa diatasi," ujar Prasetyantoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×