kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

First travel rugikan calon jemaah Rp 500 miliar


Kamis, 10 Agustus 2017 / 21:27 WIB
First travel rugikan calon jemaah Rp 500 miliar


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Lantaran tak jadi berangkat umroh, total kerugian yang disebabkan dugaan penipuan oleh First Travel mencapai setengah triliun. Hal itu diungkapkan oleh Kabag Penum Mabes Polri Martinus Sitompul. Menurutnya, berdasarkan laporan yang masuk ada sekitar 70.000 calon jamaah yang telah membayar kepada First Travel.

Dari situ, sekitar 35.000 orang masih menunggu diberangkatkan. Sehingga total kerugian mencapai Rp 500 miliar.

"Masing-masing dari mereka setor Rp 14,3 juta. Itu saja ada yang menambah duit lagi dengan janji akan menyewa pesawat," ucapnya di Jakarta, Kamis (10/8).

Atas banyaknya kerugian ini polisi pun menjanjikan akan menulusuri aliran dana. Pasalnya berdasar laporan korban dicurigai uang jemaah dipakai untuk kepentingan pribadi pemilik First Travel.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Direktur Utama PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Direktur Anniesa Desvitasari, sebagai tersangka.

Pasangan suami istri ini diduga melanggar Pasal 55 juncto Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan juga Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang pelanggaran ITE. Lantas demi mengusut duit para calon jemaah, mereka akan dikejar pula dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×