kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

FDR Sukhoi ditemukan 20 meter dari ekor pesawat


Kamis, 31 Mei 2012 / 11:34 WIB
FDR Sukhoi ditemukan 20 meter dari ekor pesawat
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,01% ke 5.834,39 pada Selasa (18/5). IHSG bisa menguat walau mayoritas saham big cap memerah.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan flight data recorder (FRD) pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia. FDR ditemukan 20 meter dari ekor pesawat yang naas pada 9 Mei lalu itu.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan, FDR ini ditemukan oleh unsur masyarakat yang tergabung dalam Tim SAR tersebut. "Jadi itu FDR tertimbun tanah, jadi masyarakat lebih teliti mencarinya," katanya, Kamis (31/5).

Atas temuan ini, Daryatmo menyampaikan rasa terima kasih kepada warga masyarakat. "Sekali lagi terima kasih kepada warga, pak Dudung cs yang kemarin temukan FDR," katanya.

Pihak Sukhoi pun telah memberikan konfirmasi atas kebenaran temuan FDR tersebut. "Saya memberikan konfirmasi, iya ini adalah FDR," kata perwakilan Sukhoi Vladimir Laprov.

Sebagai informasi, pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia yang sedang melakukan demo flight dengan rute Jakarta-Pelabuhan Ratu-Jakarta mengalami musibah. Pesawat yang mengangkut 45 orang yang terdiri dari 8 warga negara Rusia, 1 warga negara Perancis, 1 warga negara AS, dan 35 orang warga negara Indonesia itu hilang kontak di area Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Sehari kemudian, puing-puing pesawat ditemukan di lereng gunung. Tak ada korban selamat dalam musibah itu.

Saat ini Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia sedang mengusut kecelakaan pesawat tersebut. Temuan FDR ini diharapkan bisa mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×