kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Indoasia bantah urus izin joy flight Sukhoi


Senin, 28 Mei 2012 / 16:02 WIB
Indoasia bantah urus izin joy flight Sukhoi
ILUSTRASI. Petugas memperlihatkan produk logam mulia di gerai Butik Emas Antam, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Indo Asia Ground Utama membantah bertanggungjawab dalam mengurus izin terbang demo (joy flight) Sukhoi Superjet 100 yang naas pada 9 Mei 2012 lalu. Perusahaan ini juga membantah mengurus izin mendatangkan pesawat buatan Rusia tersebut.

Manajer Operasional Indoasia Agung Baktiono mengaku pihaknya hanya mengurus izin pendaratan Sukhoi dan bukan izin terbang. "Kami menyediakan pelayanan bagi pesawat tersebut. Kami mengurus untuk izin masuk atau izin mendaratnya saja," tutur Agung dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (28/5).

Indoasia engaku sebagai perusahaan penanganan darat (ground handling). Menurut Agung, pihaknya diminta PT Aerologic mengurus registrasi pesawat Sukhoi tersebut.

Menurut Agung, Aerologic hanya meminta izin untuk penerbangan masuk (landing permit) dari Rusia ke Indonesia. Sementara, izin terbang untuk melakukan joy flight tidak ada. "Hanya ada izin masuk dari Rusia ke Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, PT Trimarga Rekatama mengatakan, izin joy flight bagi pesawat Sukhoi diurus oleh Indoasia. Atas pengakuan agen Sukhoi ini, DPR kemudian memanggil Indoasia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×