kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Eva akui keliru mengira Edwin Huwae ditangkap KPK


Jumat, 10 April 2015 / 09:28 WIB
Eva akui keliru mengira Edwin Huwae ditangkap KPK
ILUSTRASI. Realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA.  Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meralat pernyataannya tentang penangkapan Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Eva mengaku keliru mengenali orang yang ditangkap KPK karena merasa muka orang tersebut mirip Edwin.

"(Sebelumnya) diperkirakan beliau. Tapi saya klarifikasi, ya, kayaknya bukan dia. Hanya sama mukanya saja," ujar Eva saat dihubungi, Jumat (10/4/2015).

Eva menyadari kekeliruannya saat mendapatkan pesan dari kader PDI-P Maluku bahwa bukan Edwin yang ditangkap. Hingga pagi ini, Edwin masih berada di tengah Kongres PDI Perjuangan di Bali.

"Memang benar kader, tapi bukan Edwin karena Edwin sampai pagi ini masih berada di antara peserta dan sudah mengonfirmasi bukan beliau," kata Eva seraya meminta maaf atas kekeliruan sebelumnya. Eva enggan menyebutkan identitas kader yang ditangkap tersebut dan meminta wartawan menunggu konfirmasi dari KPK.

Edwin telah membantah dirinya ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK di salah satu hotel di Bali, Jumat (10/4/2015) dini hari. Edwin juga menyayangkan sikap Eva, yang telah mengungkapkan informasi tidak benar itu kepada sejumlah media.

"Saya masih mencari Ibu Eva agar segera dilakukan klarifikasi. Ini pencemaran nama baik. Tidak benar bahwa saya ditangkap KPK, buktinya saya bisa menghubungi anda," kata Edwin.

Kehadiran Edwin di Bali guna mengikuti Kongres PDI-P. Selain sebagai Ketua DPRD Maluku, Edwin juga merangkap Ketua DPD PDI-P Provinsi Maluku. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×