kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir: Hukuman Seumur Hidup untuk Mafia Bola


Minggu, 19 Februari 2023 / 20:33 WIB
Erick Thohir: Hukuman Seumur Hidup untuk Mafia Bola
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2/2023).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bakal memberantas mafia bola di Tanah Air. Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai, mafia bola yang ada telah merusak citra sepak bola di Indonesia karena itu harus diberantas.

“Sudah waktunya kita, PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola! Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Adapun konferensi pers ini dilakukan bersama Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Erick berpandangan, mafia bola yang melakukan pengaturan skor tidak hanya terjadi di pertandingan liga Indonesia.

Namun, kelompok ini juga pernah melakukan kejahatannya kepada tim nasional Indonesia yang sedang membawa nama baik negara.

Baca Juga: Jokowi Tak Masalahkan Menteri Erick Thohir dan Zainudin Amali Rangkap Jabatan

Oleh sebab itu, PSSI bersama Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau induk organisasi resmi sepak bola di dunia, akan membuat hukuman berat terhadap praktik pengaturan skor.

Erick menyebut, pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor akan dihukum tidak bisa terlibat di lingkungan sepak bola seumur hidup.

“Pemberantasan pengaturan skor ini tidak cukup kita bicara-bicara saja karena itu tentu PSSI bersama FIFA ini terus menjaga momentum bagaimana kita bersepakat mengambil keputusan ketika kita menghukum individu yang bermain di indonesia ini berlaku di seluruh wilayah FIFA,” kata Erick.

“Hukuman seperti apa? Tentu konteksnya kalau kami di PSSI tentu lebih fokus kepada sepak bola-nya, pemain, wasit, pemilik klub, pengurus termasuk saya, semua pelatih yang jelas-jelas terkena permainan daripada bermain skor ini dihukum seumur hidup,” tegas Ketua Umum PSSI itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Saatnya PSSI Beri Kartu Merah ke Mafia Bola!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×