Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2025 akan di berada di bawah 5%. Hal ini dinilai karena banyaknya tekanan domestik yang terjadi sejak awal tahun.
Ekonom Bright Institute Yanuar Rizky menyampaikan, dengan penurunan daya beli sejak awal tahun 2025, kemungkinan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I-2025 tidak akan lebih dari 5%.
Menurutnya, salah satu penghambat pertumbuhan di atas 5% adalah realisasi penerimaan pajak yang menurun, diiringi dengan turunnya uang beredar dan angka mudik saat momen Idulfitri.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Diprediksi Melambat, Apa Biang Keroknya?
"Juga turunnya belanja pemerintah untuk kegiatan rapat berdampak signifikan ke sektor hotel dan restoran. Kalau menurut saya, kisaran 4,7%-5%," ungkap Yanuar kepada Kontan, Jumat (2/5).
Sementara itu Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyampaikan, pada kuartal I-2025, Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 4,95% - 5,05%.
"Faktor yg membantu pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi yang terjaga karena adanya ramadhan dan persiapan lebaran di bulan Maret," ungkapnya kepada Kontan.
Di sisi lain, tanpa adanya momen Ramadhan dan Lebaran Idulfitri, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025 menurutnya akan berpotensi tumbuh di kisaran 4,9%.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Hanya Tumbuh 4,9% di Kuartal I-2025
Selanjutnya: Warren Buffett akan Umumkan Informasi Penting bagi Pemegang Saham Berkshire Hathaway
Menarik Dibaca: Antisipasi Hujan di Jogja dan Sekitarnya Mulai Pukul 3 Sore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News