kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ekonom: Peluang BI rate turun makin tipis


Senin, 01 Juni 2015 / 18:15 WIB
Ekonom: Peluang BI rate turun makin tipis
ILUSTRASI. Intip Cara Penukaran Valas dan Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Senin (18/12).?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pada bulan Mei terjadi inflasi bulanan 0,5% dan tahunan 7,15%. Hal ini mengurangi peluang Bank Indonesia untuk melakukan pemangkasan bunga acuan (BI rate) di beberapa bulan mendatang. 

Dian Ayu Yustina, Ekonom dan Analis pasar di Bank Danamon mengatakan, inflasi Mei masih berada di jalur aman. Meskipun, menurut dia, inflasi tersebut lebih tinggi ketimbang ekspektasinya, yaitu inflasi bulanan 0,44% dan tahunan 7,09%. 

Dengan hasil tersebut, Dian mempertahankan proyeksi inflasi tahunan 3,9% year on year. Namun, dia melihat ada risiko kenaikan, dipicu volatilitas harga makanan menjelang Ramadhan dan Lebaran. 

"Tekanan inflasi masih berada di bulan Juni dan Juli, sehingga kemungkinannya lebih lemah BI menurunkan suku bunganya di beberapa bulan mendatang," tulis Dian dalam rilisnya, Senin (1/6).

Di masa mendatang, potensi kenaikan harga minyak dan pelemahan rupiah juga bisa memicu inflasi dalam negeri. Kebijakan pemerintah mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak menjadi 3 bulan sekali dari sebelumnya 2 pekan sekali, menjadi salah satu peredam inflasi untuk barang-barang yang harganya ditetapkan pemerintah (administered price).   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×