kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom Mandiri: BI ada potensi ikut naikkan suku bunga acuan bulan ini


Selasa, 18 Desember 2018 / 21:23 WIB
Ekonom Mandiri: BI ada potensi ikut naikkan suku bunga acuan bulan ini
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan menilai tak tertutup kemungkinan Bank Indonesia akan menaikkan lagi suku bunga acuan di pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember ini.

Kenaikan suku bunga tersebut merespon bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve yang hampir dipastikan bakal mengerek suku bunganya sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuannya pekan ini.

Proyeksi Anton tersebut menimbang potensi melebarnya defisit transaksi berjalan (CAD) di akhir tahun nanti lantaran kondisi defisit neraca perdagangan per November lalu justru memburuk.

Seperti yang diketahui, defisit neraca dagang November melebar menjadi US$ 2,05 miliar dari sebelumnya US$ 1,82 miliar pada Oktober.

"Bukan tidak mungkin CAD bisa berada di atas 3,5% di kuartal-IV dan sepanjang tahun CAD bisa sedikit di atas 3%," ujar Anton saat ditemui, Selasa (18/12).

Melihat potensi tersebut, Anton memperkirakan BI bisa saja menempuh langkah front-loading yakni dengan kembali menaikkan suku bunga acuan. Proyeksinya, BI menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada RDG pekan ini

"Selain itu, BI juga akan melihat dot plot kebijakan moneter dari hasil pertemuan The Fed dan menjadikannya bagian penentuan arah kebijakan suku bunga tahun depan," lanjut Anton.

Bank Mandiri memprediksi, The Fed hanya akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 2 kali di 2019. Jika begitu, BI pun diprediksi akan mengikuti langkah serupa tahun depan.

"Melihat pola Gubernur Perry, ada kemungkinan suku bunga naik sekali lagi bulan ini sebelum tahun depan mengikuti The Fed sekitar 2 kali," tandas Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×