Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia melihat, perkembangan digitalisasi memang mampu memberikan manfaat terhadap perekonomian Indonesia khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Akan tetapi, pendiri sekaligus ekonom CORE Indonesia Hendri Saparini mengingatkan, jangan sampai manfaat digitalisasi tersebut tidak merata pada semua sektor.
“Jangan sampai penciptaan tenaga kerja di satu sektor karena digitalisasi, diiringi dengan hilangnya lapangan pekerjaan yang ada atau di sektor lainnya,” ujar Hendri dalam Refleksi Ekonomi Akhir Tahun 2021, Rabu (29/12) di Jakarta.
Baca Juga: Wujudkan Birokrasi Kelas Dunia, Jokowi: Tak Ada Toleransi Layanan Lambat dan Berbelit
Ia mengambil contoh, saat ini marak layanan pinjaman uang secara daring atau dikenal dengan peer to peer (P2P) lending dan bahkan ini mendorong inklusi keuangan.
Namun, di satu sisi, ini menjadi ancaman bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang selama ini sudah ada di mayarakat dan dikelola oleh masyarakat. Menurutnya, kalau LKM ini tidak bisa berkompetisi dengan memberi pelayanan yang sebanding dengan pemain baru, maka LKM akan kalah saing.
Untuk itu, Hendri mengimbau, agar nantinya digitalisasi di berbagai sektor ini bisa didorong agar merata. Apalagi, sekarang peluang penetrasi internet makin merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
