Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Central Asia (BCA) memprediksi inflasi di Januari 2021 sebesar 0,34% mom atau lebih rendah dari inflasi pada bulan Desember 2020 yang sebesar 0,45% mom.
Dengan demikian, inflasi secara tahunan diperkirakan akan sebesar 1,64% yoy atau lebih turun tipis dari inflasi tahunan di bulan sebelumnya yang sebesar 1,68% yoy.
“Namun yang perlu dijadikan catatan, inflasi di bulan Januari 2021 bukan karena permintaan yang sudah naik tinggi, tetapi karena faktor musiman yang menyebabkan harga-harga pangan meningkat,” tegas Kepala ekonom BCA David Sumual kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1).
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri: Prospek perbaikan investasi baru terlihat di semester II-2021
Kemudian, David optimistis inflasi di sepanjang tahun ini akan kembali ke target sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% hingga 4%.
Namun, David mengingatkan akan adanya potensi peningkatan permintaan yang cukup masif setelah program vaksinasi berjalan dan mobilitas makin baik. Di sini, pemerintah perlu tetap menjaga pasokan untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah harga pangan global yang meningkat sehingga bisa memengaruhi harga pangan di dalam negeri.
Selanjutnya: Ekonom LPEM FEB UI memperkirakan inflasi tahunan pada Januari 2021 sebesar 1,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
