Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memprediksi inflasi pada bulan Januari 2021 sebesar 1,5% yoy atau lebih rendah dari inflasi pada bulan Desember 2020 yang sebesar 1,68% yoy.
“Prediksi tersebut memang masih relatif lebih rendah dibandingkan angka inflasi normal. Tekanan di inflasi masih sebagian besar dipengaruhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1).
Untuk sepanjang tahun 2021, Riefky optimistis inflasi akan kembali ke target sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2%-4%. Namun, besarannya akan sangat tergantung dari pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Usai melemah pekan lalu, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Senin (1/2)
“Kalau pemulihan bisa cepat, maka inflasi akan kembali secara halus (smooth) ke dalam target BI,” tambah Riefky.
Di sisi lain, Riefky asih belum melihat adanya risiko peningkatan inflasi di tahun ini. Menurutnya, lemahnya daya beli masyarakat masih akan menjadi isu di tahun 2021.
Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,36%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News