kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Mandiri prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,06% di 2019


Senin, 27 Januari 2020 / 13:46 WIB
Ekonom Bank Mandiri prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,06% di 2019
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Mandiri


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang yang berlangsung sepanjang tahun 2019 diprediksi mempengaruhi pertumbuhan Indonesia di tahun lalu. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan mencapai 5,06% atau sedikit melambat dibandingkan tahun 2018. 

Adapun perlambatan terjadi sebagai dampak menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat perang dagang. Meski begitu, perlambatan yang dialami Indonesia relatif masih lebih baik apabila dibandingkan sebagian besar negara emerging market lainnya. 

Sementara untuk tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. Menurut Bank Mandiri, hal tersebut masih wajar dan pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan yang mendorong investasi di berbagai sektor ekonomi. 

Baca Juga: Para ekonom yakin lembaga rating selain Fitch akan pertahankan peringkat Indonesia

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi adalah melalui implementasi Omnibus Law yang saat ini tengah dirumuskan.

Andry menilai, perlu strategi dan dukungan semua pihak agar target pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terealisasi. Dasar itulah yang mendorong Bank Mandiri untuk mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan agar pembangunan ekonomi berjalan dengan baik.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada 2020 terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk berinvestasi, di antaranya adalah sektor manufaktur, pariwisata, infrastruktur, dan pendidikan. Peluang investasi pada sektor manufaktur akan difokuskan pada produk-produk yang berorientasi ekspor.

Sementara itu, peluang investasi pada sektor pariwisata akan difokuskan pada pengembangan tujuan wisata prioritas. Adapun peluang investasi di sektor infrastruktur akan mengacu pada daftar Proyek Strategis Nasional, dan peluang investasi di sektor pendidikan akan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang berkualitas dalam menyambut era 4.0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×