kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dulu ABRI masuk desa, sekarang TNI masuk desa


Rabu, 18 April 2012 / 11:20 WIB
Dulu ABRI masuk desa, sekarang TNI masuk desa


Reporter: Rika Panda | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Mungkin sebagian dari kita masih ingat tentang ABRI Masuk Desa (AMD)? Kegiatan sosial yang biasa dilakukan oleh tentara di zaman pemerintah Presiden Soeharto. Kali ini, program andalan Orde Baru itu akan dibangkitkan lagi oleh pemerintah sekarang, namun dengan nama yang berbeda.

Jika dulu namanya ABRI Masuk Desa, kali ini nama kegiatan sosial dari militer itu diganti dengan nama TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD. Kegiatan ini dikerjasamakan dengan Kementerian Pertanian, guna meningkatkan ketahanan pangan di pedesaan.

Tahun 2012, Kementan akan memberikan bantuan benih dan bibit yang akan disebar untuk 65 titik lokasi tempat kegiatan TMMD. "Hari ini kami lakukan rapat koordinasi teknis (Rakornis) TMMD yang merupakan jalinan koordinasi antara TNI dengan Kementerian,” kata Suswono, Menteri Pertanian di Jakarta, Rabu (18/4).

Kegiatan TMMD bisa menjadi solusi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di pedesaan. "Penguatan ketahanan pangan ini bukan hanya tanggung jawab Kementan saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab lintas sektoral. Oleh karena itu diperlukan kerjasama,” kata Suswono.

Selain ketahanan pangan, ada beberapa peluang lainnya yang akan dikerjasamakan dengan TNI. Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur pertanian, pemberantasan dan pengendalian hama penyakit, penanggulangan dampak bencana alam, serta pengawalan distribusi sarana pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×