kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DPR: Jelang Idul Fitri, Pemerintah Perlu Antisipasi Lonjakan Inflasi


Senin, 10 April 2023 / 17:12 WIB
DPR: Jelang Idul Fitri, Pemerintah Perlu Antisipasi Lonjakan Inflasi
ILUSTRASI. Warga membeli kebutuhan pokok dan bahan makanan di Pasar Tanjung Duren, Jakarta, Minggu (19/3/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan inflasi diprediksi kembali datang pada saat Ramadan dan Lebaran. Oleh karena itu, Anggota Komisi XI DPRI RI Fraksi PKS Anis Byarwati meminta pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan inflasi pada kedua momen tersebut.

Dirinya mengingatkan, tingginya kebutuhan pasar dan terbatasnya suplai yang menyebabkan inflasi merupakan peristiwa yang terjadi berulang kali setiap tahun.

"Karena inflasi ini terjadi setiap tahun pada bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, harusnya kita sudah bisa memprediksi dan melakukan antisipasi, sehingga ketika Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya, tidak terjadi lonjakan kenaikan harga," ujar Anis dalam keterangan resminya, Senin (10/4).

Memang pemerintah telah melakukan upaya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPI). Namun menurutnya, upaya tersebut tidak berjalan mulus. Pasalnya, inflasi tidak bisa dihindari termasuk di Jawa Tengah. Dirinya bilang, suplai yang rendah sesungguhnya bisa diantisipasi jauh-jauh hari.

Baca Juga: Ini Beda Penerima Bansos Telur dan Daging Dengan Bansos Beras

"Bisa diprediksi kebutuhannya sebelum Ramadan tiba. Ketersediaan bahan pangan yang mencukupi kebutuhan rakyat di bulan Ramadan dan Idul Fitri seharusnya tidak menyebabkan harga menjadi naik," terangnya.

Anis meyakini bahwa jika dilakukan persiapan lebih awal dan pemerintah mampu menahan laju inflasi, maka hal tersebut akan menjadi catatan sejarah tersendiri.

Oleh karena itu, ini menjadi tantangan pemerintah untuk melakukan intervensi yang mampu membuat momen Ramadan dan Idul Fitri di tahun-tahun berikutnya tidak terjadi lonjakan inflasi yang tinggi.

"Ketika kita sudah prediksi dalam satu tahun akan ada gejolak yang tinggi dan siklusnya sudah berulang, kita jaga terus sehingga akan menjadi sejarah bahwa Lebaran tahun ini tidak ada inflasi. Ibu-ibu bisa tenang dan pasokan cukup sehingga tidak terjadi sesuatu yang membuat masyarakat menjadi menjerit," ungkap Anis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×