kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Minta Belanja Pemerintah Digenjot


Senin, 07 Agustus 2023 / 16:34 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Minta Belanja Pemerintah Digenjot
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Tahun 2023 di Gedung Ali Wardhana, Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/8/2023).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indoesia tahun 2023 yang ditargetkan dengan batas atas 5,3% bisa tercapai salah satunya dengan mendorong belanja pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap belanja pemerintah pada kuartal III bisa didorong agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

“Pada kuartal II belanja pemerintah itu relatif negatif tapi dengan mulainya bidding proses dan lainnya kami berharap biasanya seperti tahun lalu juga belanja pemerintah di kuartal III bisa digenjot,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/8).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2023 Sangat Kuat

Untuk diketahui, belanja pemerintah pusat hingga pertengahan tahun 2023 baru terealisasi sebesar Rp 891,6 triliun, atau sekitar 39,67% dari target dalam APBN yang sebesar Rp 2.246,5 triliun.

Adapun untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap resilien, pemerintah juga mengantisipasi tantangan yang bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi seperti adanya El Nino.

Airlangga menyampaikan, untuk memitigasi dampak El Nino, pemerintah menargetkan ketersediaan beras mencapai 2,2 juta ton pada akhir tahun ini.

“Ini kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas untuk arahan kepada Bulog sudah jelas sehingga yang dijaga ketersediaan pangan sampai akhir tahun diamankan,” jelasnya.

Selain itu, Airlangga menyampaikan Kementerian Pertanian juga tengah mempersiapkan beberapa lahan pertanian di daerah untuk diberikan benih tenaman tertentu yang bisa bertahan dan tetap tumbuh meskipun terjadi perubahan cuaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×