CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Momentum Idul Fitri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2023


Senin, 07 Agustus 2023 / 12:03 WIB
Momentum Idul Fitri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2023
ILUSTRASI. BPS mencatat, perekonomian pada periode April 2023 hingga Juni 2023 tumbuh 5,17% secara tahunan (YoY).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi tumbuh lebih tinggi pada kuartal II-2023, bila dibandingkan kuartal sebelumnya maupun periode sama tahun sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada periode April 2023 hingga Juni 2023 tumbuh 5,17% secara tahunan (YoY).

Ini lebih tinggi dari capaian pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 yang sebesar 5,04% YoY. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang manis tersebut didorong oleh momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2023 Sebesar 5,17%

Seperti kita ketahui, pada periode tersebut ada momen Ramadan, Idul Fitri, dan juga Idul Adha. 

"Adanya momen HBKN ini mendorong peningkatan konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi," terang Moh. Edy, Senin (7/8) di Jakarta. 

Selain memang ada HBKN, Moh. Edy juga bilang pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat. 

Dengan demikian, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 ini menambah daftar pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 5% setelah masa pandemi Covid-19. 

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan konsisten pada level 5% selama tujuh kuartal berturut-turut, menandakan pertumbuhan ekonomi makin stabil," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×