kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2023 Sangat Kuat


Senin, 07 Agustus 2023 / 15:51 WIB
Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2023 Sangat Kuat
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) memberikan keterangan disaksikan Menkeu Sri Mulyani (kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) di Jakarta, Jumat (28/7/2023).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2023 sangat kuat dibandingkan dengan negara lain.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh 5,17% secara tahunan (YoY).

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023 ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan catatannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan Vietnam yang sebesar 4,12%, Meksiko 3,66%, Amerika Serikat 2,70%, Taiwan 1,45%, Arab Saudi 1,10%, Korea Selatan 0,87 %, dan Singapura 0,70%.

Baca Juga: BPS Catat, Dampak Pemilu Mulai Terasa di Kuartal II/2023

“Dibanding negara lain pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kuat, dengan inflasi yang terkendali. Kita lihat inflasi kemarin kita di angka 3% itu masuk ke range APBN 3 plus minus 1%,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/8).

Selain itu, Airlangga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tetap solid jika dibandingkan dengan China sebesar 6,3% atau Uzbekistan 5,6%, meskipun pertumbuhannya lebih tinggi.

Adapun penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini didorong oleh beberapa hal, di antaranya konsumsi rumah tangga sebesar 5,23%, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) 8,62%, konsumsi pemerintah 10,62%, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 4,63%.

“Peningkatan aktivitas masyakat selama lebaran libur maupun libur hari lainnya dan pembentukan modal tetap bruto cerminan aktivitas investasi dan juga pertumbuhan dari konsumsi pemerintah sebesar 10,62%,” jelasnya.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,23% pada Kuartal II 2023, Ini Pemicunya

Kemudian dari segi lapangan usaha seluruh sektor juga mengalami pertumbuhan positif terutama pada sektor transportasi dan pergudangan yang ekspansif dua digit atau sebesar 15,28%.

Pada sektor industri, tertinggi masih pada industri pengolahan yang kontribusinya 18,25% dengan pertumbuhan sebesar 4,88%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×