Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menegaskan bahwa Danantara hanya menginvestasikan dana dari imbal hasil (return) BUMN. Hal ini sekaligus menepis banyak pandangan keliru terhadap pengelolaan investasi Danantara.
Dony mengatakan, banyak anggapan keliru bahwa Danantara mengambil dana operasional BUMN seperti Bank Mandiri atau BRI.
"Itu salah. Yang diinvestasikan adalah return dari pengelolaan BUMN, bukan aset atau dana operasionalnya," jelasnya dalam diskusi bersama Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta, Rabu (18/6).
Dony menjelaskan, saat ini Danantara mengelola dua superholding, yakni Danantara Asset Management untuk BUMN dan Danantara Investment Management untuk investasi.
Baca Juga: Kuartal Pertama Danantara, Dony Oskaria: Saya Tidak Memaksa Masyarakat untuk Percaya
Menurutnya, keduanya dirancang secara terpisah untuk memisahkan risiko agar tak terjadi kasus seperti di 1 Malaysia Development Behad (1MDB).
Dia bilang, konsolidasi ini memungkinkan dividen BUMN, yang mencapai Rp 150 triliun dikelola untuk perkuatan BUMN dan investasi, tanpa perlu Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berbelit.
"Telkomsel untung besar, tapi tak bisa bantu Indofarma yang kesulitan gaji Rp 3 miliar. BRI laba Rp 60 triliun, tapi tak ada mekanisme membantu," jelas Dony.
Di samping itu, Dony menambahkan, pihaknya mendorong reformasi budaya kerja BUMN. Ia pun menyampaikan lima pesan kepada direksi BUMN, di antaranya tidak boleh berutang budi, tidak boleh ada tekanan dalam bekerja.
Selanjutnya, dilarang main golf di hari kerja karena buruk di mata publik, protokol seperti ajudan berlebihan ditiadakan, dan istri direksi dilarang ikut campur urusan kantor.
“Saya tidak suka direksi yang menghabiskan waktu bermain golf di hari kerja, karena itu memberikan persepsi buruk kepada masyarakat, dan juga saya tidak ingin istri direksi terlibat dalam urusan kantor, seperti menentukan dekorasi atau acara, karena kantor bukan warisan keluarga,” tandasnya.
Baca Juga: PMN Dihapus! Danantara akan Jadi Penyelamat Pendanaan Perusahaan Tanpa Uang Negara
Selanjutnya: Rahasia Koordinasi Warna Ala Desainer Bikin Rumah Terasa Nyambung dan Nggak Ribet
Menarik Dibaca: Rahasia Koordinasi Warna Ala Desainer Bikin Rumah Terasa Nyambung dan Nggak Ribet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News