kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Djoko Suyanto: Aparat akan tetap persuasif


Selasa, 27 Maret 2012 / 18:03 WIB
Djoko Suyanto: Aparat akan tetap persuasif
ILUSTRASI. Proyek yang dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk?(WIKA)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, aparat akan tetap persuasif dalam mengendalikan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Aparat akan tetap persuasif, sejauh massa pendemo melakukannya dengan damai dan tidak melakukan tindakan kekerasan," katanya, Selasa (27/3).

Djoko menyebut, seandainya tidak ada tindakan-tindakan yang melempari petugas dan pemaksaan kehendak, maka gesekan antara demonstran dengan aparat dapat terhindari.

Sebagai informasi, sejumlah aksi unjuk rasa di berbagai daerah diwarnai bentrokan antara aparat dengan demonstran. Di ibu kota sendiri, bentrokan terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur, sekitar Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, sore ini.

Bentrokan terjadi karena mahasiswa dilarang mendekat ke arah Istana Negara. Mahasiswa yang terlibat bentrok itu adalah mahasiswa yang sebelumnya beraksi di Jalan Diponegoro. Mereka keluar, ketika pengunjuk rasa yang pagi tadi berunjuk rasa di depan Istana membubarkan diri.

Mereka berjalan kaki melalui Jalan Pegangsaan Timur-Cikini-Tugu Tani. Mahasiswa mencoba terus maju ke Istana. Hingga saat ini, para mahasiswa masih terus berusaha maju ke Istana, meskipun polisi terus menembakkan gas air mata dan menyemprot air dengan water canon.

Meskipun hujan sempat turun, namun aksi tetap berjalan. Mahasiswa berkelompok dengan mengibarkan bendera aneka warna dari berbagai elemen. Aksi massa berhadapan dengan polisi yang bertugas mengamankan demonstrasi.

Sebelumnya, ratusan demonstran juga menutup Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 tadi. Mereka menggelar aksi penolakan atas rencana kenaikan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×