kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PDIP protes TNI terlibat dalam pengamanan demo BBM


Selasa, 27 Maret 2012 / 14:42 WIB
PDIP protes TNI terlibat dalam pengamanan demo BBM
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini Jumat 26 Maret, cek sebelum tukar valas. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keberatan bila tentara turut serta dalam pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menilai menempatkan TNI berhadapan langsung dengan masyarakat merupakan tindakan yang salah.

Menurut Tjahjo, jika kepolisian merasa kewalahan mengatasi aksi demonstrasi maka bantuan TNI hanya bersifat dukungan saja dan tidak berhadapan dengan tentara. "TNI dilatih melawan musuh negara dan bukan dilatih untuk melawan masyarakat," kata Tjahjo dalam rapat paripurna DPR, Selasa (27/3).

Tjahjo mengatakan, tugas dan tanggung jawab TNI adalah melindungi keamanan alat vital strategis negara dan juga lambang negara. Dia mencontohkan seperti Istana Negara dan presiden dari ancaman luar yang ingin menghancurkan negara dan pimpinannya. "Kasihan kalau TNI hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak menjadi tanggung jawab dan bukan tugasnya," imbuhnya.

Menanggapi protes Tjahjo itu, pimpinan sidang paripurna Priyo Budi Santoso meminta TNI tidak berada di barisan terdepan pengamanan dan berhadapan langsung dengan masyarakat. "TNI yang berseragam dan bersenjata lengkap cukup ada disudut-sudut protokol dan jangan terlihat mencolok," kata Wakil Ketua DPR ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×