kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditjen Pajak lakukan penataan ulang tempat wajib pajak dan pelaporan PKP ini


Kamis, 15 April 2021 / 17:38 WIB
Ditjen Pajak lakukan penataan ulang tempat wajib pajak dan pelaporan PKP ini
ILUSTRASI. Ditjen Pajak lakukan penataan ulang tempat wajib pajak dan pelaporan PKP ini


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Selanjutnya, perubahan jenis KPP antara lain meliputi

1.    KPP Pratama Medan Kota menjadi KPP Madya Dua Medan

2.    KPP Pratama Teluk Betung menjadi KPP Madya Bandar Lampung

3.    KPP Pratama Jakarta Gambir Empat menjadi KPP Madya Dua Jakarta Pusat

4.    KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua menjadi KPP Madya Dua Jakarta Barat

5.    KPP Pratama Jakarta Setiabudi Empat menjadi KPP Madya Dua Jakarta Selatan I

6.    KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Empat menjadi KPP Madya Jakarta Selatan II

7.    KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga menjadi KPP Madya Dua Jakarta Selatan II

8.    KPP Pratama Jakarta Cakung Dua menjadi KPP Madya Dua Jakarta Timur

9.    KPP Pratama Jakarta Sunter menjadi KPP Madya Dua Jakarta Utara

10.KPP Pratama Cikupa menjadi KPP Madya Dua Tangerang

11.KPP Pratama Bandung Karees menjadi KPP Madya Dua Bandung

12.KPP Pratama Karawang Selatan menjadi KPP Madya Karawang

Baca Juga: Sri Mulyani optimalkan penerimaan dari sektor minerba, begini respons pengusaha

13.KPP Pratama Bekasi Selatan menjadi KPP Madya Kota Bekasi

14.KPP Pratama Semarang Tengah Satu menjadi KPP Madya Dua Semarang

15.KPP Pratama Purworejo menjadi KPP Madya Surakarta

16.KPP Pratama Surabaya Simokerto menjadi KPP Madya Dua Surabaya

17.KPP Pratama Gresik Utara menjadi KPP Madya Gresik

18.KPP Pratama Banjarmasin Selatan menjadi KPP Madya Banjarmasin.

“Pembentukan 18 KPP Madya ini diharapkan dapat membantu mengamankan penerimaan pajak,” Kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu Neilmaldrin Noor kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4).

Selanjutnya: Berharap pajak obligasi atas investor domestik juga turun agar likuiditas meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×