Reporter: Syarifah Nur Aida | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menggelar Patroli Laut Terpadu 2014 untuk meningkatkan pengawasan kepabeanan dan cukai. Dalam mengawasi wilayah perairan laut, Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok bekerja sama dengan tiga kantor wilayah, yakni Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Direktur Penindakan dan Penyidikan DJBC Muhammad Sigit menegaskan, patroli untuk mengawasi proses importasi dan eksportasi. "Fokus patroli pada pengawasan mineral, narkotika, juga pengawalan human trafficking," pungkasnya di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) BC Tipe B, Tanjung Priok, Selasa (15/4).
Wilayah pengawasan patroli yang berlangsung sejak 15 April hingga 30 April 2014 tersebut meliputi Perairan Selat Sunda, Laut Jawa, dan Teluk Jakarta. Patroli menggunakan 2 unit Fast Patrol Boat (FPB) 28 meter dan melibatkan 53 personel. Kedua kapal akan berlayar masing-masing menuju Merak dan Cirebon.
Terkait fokus terhadap narkotika, Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai DJBC Susiwijono Moegiarso menyebut Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak terlibat langsung karena patroli merupakan kegiatan rutin internal DJBC.
"Kegiatan lain kita pastikan kerja sama dengan BNN, Badan Koordinasi Keamanan Laut, juga penegak hukum lain," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News