kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Ditanya penangkapan aktivis, Jokowi bungkam, Pratikno jawab singkat


Jumat, 27 September 2019 / 15:45 WIB
Ditanya penangkapan aktivis, Jokowi bungkam, Pratikno jawab singkat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo enggan berkomentar saat ditanya soal langkah kepolisian menangkap aktivis. Ada dua aktivis yang ditangkap polisi semalam, Dandhy Laksono dan Ananda Badudu.

Wartawan bertanya soal penangkapan itu kepada Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/9). Awalnya, Presiden bicara mengenai dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, yang meninggal dunia setelah melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sulawesi Tenggara.

Lalu, Jokowi juga menyampaikan belasungkawa atas korban gempa di Ambon. Kepala Negara juga sempat menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan mengevaluasi Kapolri.

Baca Juga: Ini cuitan Dandhy, sutradara Sexy Killers yang dipersoalkan polisi

Namun, Jokowi tak menjawab pertanyaan wartawan tentang penangkapan aktivis. Ia langsung berbalik badan dan meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang berdiri di belakangnya untuk menjawab pertanyaan wartawan.

Setelah itu, Jokowi langsung meninggalkan wartawan dan masuk ke Istana.



TERBARU

[X]
×