kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ditanya Capres, Dahlan : Bohong kalau tidak ingin


Senin, 11 Maret 2013 / 14:39 WIB
Ditanya Capres, Dahlan : Bohong kalau tidak ingin
ILUSTRASI. Beberapa makanan dan minuman sebaikya dihindari untuk dikonsumsi saat menstruasi


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak sungkan-sungkan menyampaikan niatannya untuk maju calon presiden untuk pilpres 2014 nanti. Hal itu diungkapkannya untuk menanggapi perihal naiknya popularitasnya dalam hasil survei Political Wave di posisi teratas.  

“Kalau saya ditanya apakah tidak punya keinginan, kalau saya jawab tidak itu bohong. Siapa pun pasti ingin,” kata Dahlan saat ditemui di kantor TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/3).

Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu ingin untuk menduduki posisi orang nomor satu di Indonesia. Dahlan mengatakan ia masih ingin melihat perkembangan hasil survei apakah ratingnya terus melonjak atau tidak. Kata dia, kalau hasilnya nanti tidak terlalu memuaskan maka ia akan menghapus keinginannya tersebut.

“Sekarang rating kan sudah sangat ilmiah. Tidak bisa jika dikatakan rating itu bikin-bikinan dan tidak bisa dipercaya,” ujarnya yakin.

Sayangnya, saat ditanya mengenai partai mana yang sudah menyatakan kesediaannya untuk maju, bos Jawa Pos Grup itu enggan untuk menjelaskannya. Dahlan mengatakan ia tak ingin menyebut nama partai karena itu menyangkut harga diri parpol tersebut.

“Pokoknya saya no comment,” tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×