kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,00   8,64   0.93%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disiplin jalankan prokes jadi kunci pencegahan penularan varian baru Covid-19


Senin, 19 Juli 2021 / 22:27 WIB
Disiplin jalankan prokes jadi kunci pencegahan penularan varian baru Covid-19
ILUSTRASI. Disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi kunci utama.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Luasnya penyebaran dan lonjakan virus corona (Covid-19) membuat virus tersebut bermutasi. Tercatat saat ini telah ada berbagai varian Covid-19 seperti varian Delta, Kappa, dan Lambda. Sejumlah varian bahkan diperkirakan memiliki tingkat penularan yang lebuh tinggi dibandingkan varian awal Covid-19.

Makanya, disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai varian baru tersebut. Pasalnya seluruh varian Covid-19 masih menular dengan cara yang sama yakni melalui droplet.

"Tetap prokes yang ketat dan vaksinasi, kuncinya itu," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (19/7).

Baca Juga: Mendagri keluarkan SE soal penertiban PPKM darurat, ini isi lengkapnya

Vaksinasi Covid-19 yang ada saat ini disebut masih efektif dalam menghadapi berbagai varian Covid-19. Di Indonesia sendiri terdapat sejumlah vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan yang terakhir telah masuk ke Indonesia adalah Moderna.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini telah ada 42,09 juta orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Angka tersebut masih jauh dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,26 juta orang.

Selain pencegahan, percepatan deteksi juga diperlukan dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itu, setiap gejala harus diwaspadai sebagai Covid-19 sehingga dapat dicegah penurunan lebih luas.

"Kalau ada gejala sakit segera tes sehingga menghindari dari keparahan penyakit," terang Nadia.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia masih terus menunjukkan lonjakan kasus positif Covid-19. Senin (19/7), terdapat tambahan 34.257 kasus positif Covid-19.

Sementara itum angka kesembuhan bertambah 32.217 kasus dan 1.338 tambahan kasus kematian. Hingga saat ini terdapat 542.938 kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Senin (19/7): Vaksinasi pertama sudah 20,21% dari target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×