Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Predikat sebagai salah satu lembaga terkorup se-ASEAN yang disematkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendapat respons dari Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Politisi Partai Golkar tersebut mengajak semua pihak termasuk DPR untuk berbenah. "Semua pihak harus berbenah. Kita hormati saja KPK. Saya kira itu maksudnya baik. Semua pihak jadinya harus berbenah," tuturnya di Kantor Presiden, Senin (16/9).
Priyo berharap, kondisi seperti ini bisa berubah dan pemerintah serta DPR dapat berkonsentrasi membangun negeri ini bersama-sama. Caranya, dengan menjadikan pandangan dan peringatan dari KPK menjadi sarana dan bahan untuk berbenah atau mengubah diri DPR.
"Termasuk kami di parlemen juga. Ingat lo, KPK Itu yang membangun kami, dan yang memilih pimpinan adalah kami juga di DPR," tegas Priyo.
Seperti diketahui, KPK mengatakan bahwa Polri merupakan institusi yang paling korup di ASEAN dan kedua adalah DPR. Dalam melakukan korupsi, parlemen Indonesia dinilai KPK lebih kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News