kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Di Tengah Gejolak Global, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Masih Positif?


Minggu, 18 Agustus 2024 / 17:11 WIB
Di Tengah Gejolak Global, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Masih Positif?
Wamenkeu Suahasil Nazara sebut pertumbuhan ekonomi dirancang 5,2% masih lebih baik di tengah gejolak ekonomi global.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,2% dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Target tersebut masih sama seperti dalam target APBN 2024.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan bahwa angka perkiraan tersebut menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan resiliensi dari perekonomian Indonesia jika melihat kondisi global yang ada saat ini.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 5,2% di 2025 masih sangat baik, apalagi di tengah kondisi ekonomi dunia yang gejolaknya tinggi sekali. Misalnya kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang sedang melemah disebabkan data penyerapan tenaga kerjanya menurun.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,17%

“Tiongkok yang kemudian pertumbuhan ekonominya juga menurun bahkan sampai di bawah 5%, di 4,7%, dan belahan dunia yang lain juga masih mencari bentuk. Kondisi geoplitiknya, perang Rusia-Ukraina masih berlanjut, di Timur Tengah masih berlanjut,” tutur Suahasil, mengutip keterangan tertulis dalam laman Kemenkeu, Jumat (16/8).

Suahasil menerangkan, angka perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 didasarkan pada angka pertumbuhan tahun yang sedang berjalan. Pada kuartal I-2024, angka pertumbuhan menunjukkan di 5,11%. Lalu pada kuartal II-2024, BPS mengumumkan pertumbuhan di 5,05%.

“Berarti di kedua kuarter itu menjadi basis yang baik untuk tahun depan. Karena itu, tahun depan kita di dalam membuat RAPBN tahun 2025 kita menggunakan angka 5,2%, tadi yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Pasar Keuangan Global

Dalam mencapai angka pertumbuhan tahun 2025, Ia mengatakan ada ketidakpastian yang paling besar di dunia global internasional. Kondisi yang diperhatikan imbas dari gejolak yang ada pada negara maju.

Ini karena negara-negara maju yang perekonomiannya sedang melemah seperti Tiongkok yang Amerika Serikat merupakan mitra dagang utama Indonesia.

“Lalu juga tempat kita mengekspor banyak itu Eropa. Nah, kalau kondisi dunianya sedang dalam perubahan gejolak, maka tadi Bapak Presiden juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi kita nanti utamanya akan berbasiskan kegiatan ekonomi domestik,” kata Suahasil.

Untuk menjaga kegiatan ekonomi domestik, Suahasil menyebut pemerintah akan memperhatikan daya beli masyarakat terjaga. Ini karena konsumsi masyarakat mengambil porsi sangat besar, 55% PDB. 

Baca Juga: Pemerintah Happy Manufaktur Tetap Ekspansi di Tengah Gejolak Geopolitik Global

Berbagai program diantaranya, program bantuan sosial, perlindungan sosial, dan berbagai macam program yang dirancang, baik sebagai kelanjutan dari program-program tahun ini maupun program-program baru akan dilaksanakan, akan digelontorkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×