kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Pemerintah Happy Manufaktur Tetap Ekspansi di Tengah Gejolak Geopolitik Global


Kamis, 02 Mei 2024 / 17:51 WIB
Pemerintah Happy Manufaktur Tetap Ekspansi di Tengah Gejolak Geopolitik Global
ILUSTRASI. Aktivitas manufaktur Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif. Pada April 2024 Purchasing Managers? Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat masih berada di level ekspansif 52,9.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Aktivitas manufaktur Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif. Pada April 2024 Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat masih berada di level ekspansif 52,9.

Hal ini menandai kelanjutan tren ekspansif PMI Manufaktur Indonesia selama 32 bulan berturut-turut. Laju ekspansif ini didorong oleh tingkat permintaan dalam negeri dan pembelian barang input seiring momen Ramadan dan Idulfitri di bulan April 2024. 

Tingkat output manufaktur pada bulan April tercatat ekspansif ke level 55,4 (Maret: 57,7), sejalan dengan tingkat permintaan yang tercatat ekspansif ke level 54,4 (Maret: 55,5).

Beberapa negara mitra dagang Indonesia yang juga mencatatkan aktivitas manufaktur yang ekspansif diantaranya adalah Tiongkok (51,4) dan India (59,1). Sedangkan beberapa negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Malaysia dan Thailand tercatat masih terkontraksi, masing-masing ke level 49,0 dan 47,5. 

Baca Juga: PMI Manufaktur Turun ke Level 52,9 pada April 2024

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan kinerja manufaktur Indonesia masih menunjukkan tren ekspansif meski gejolak geopolitik global belum berkesudahan.

"Di tengah gejolak geopolitik global yang masih terus berlangsung, aktivitas manufaktur Indonesia masih bisa kita jaga dengan baik. Terbukti dari indeks PMI manufaktur kita yang masih terus melanjutkan tren ekspansif," ujar Febrio dalam keterangan resminya, Kamis (2/5).

Meskipun demikian, pemerintah akan tetap mengupayakan berbagai dukungan kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×