Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Apalagi, sektor pariwisata sempat keok pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, yang memaksa seluruh dunia melakukan pembatasan aktivitas.
Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengungkapkan, ada tiga pelajaran penting yang bisa didapat dari pemulihan sektor pariwisata.
“Pemulihan pariwisata pada 2023 dapat menjadi lantasan penguatan strategi akselerasi kinerja pariwisata ke depan,” terang Aida dalam keterangannya, Selasa (5/12).
Baca Juga: BI - Pemerintah Sepakati 8 Langkah Strategis Pengembangan Pariwisata RI
Aida pun memerinci. Pertama, aktivitas wisatawan nusantara yang menopang pemulihan pariwisata nasional perlu diperkuat, termasuk melalui penguatan strategi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Kedua, peningkatan wisatawan mancanegara perlu dioptimalkan untuk mendukung perbaikan pendapatan devisa dan kinerja pariwisata nasional.
Ketiga, pengembangan destinasi wisata perlu di akselerasi dengan berorientasi pada kualitas (quality tourism), sebagaimana telah dituangkan oleh Pemerintah dalam RPJMN.
Keempat, memastikan inklusivitas dari pengembangan destinasi, terutama dengan mengoptimalkan peras wirausaha generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News