kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Depok akan berlakukan local lockdown


Minggu, 29 Maret 2020 / 12:18 WIB
Depok akan berlakukan local lockdown
ILUSTRASI. Sejumlah tenaga medis mempersiapkan pelaksanaan rapid test di Puskesmas Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Depok melaksanakan rapid test yang dilakukan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di sejumlah Puskesmas di kota tersebut


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - DEPOK. Untuk membendung penyebaran virus corona yang semakin masif, Pemerintah Kota Depok berencana menerapkan local lockdown.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, opsi local lockdown akan dilakukan jika disetujui pemerintah pusat.

“Kewenangan ada pada pemerintah pusat, kami buatkan kajiannya yang akan disampaikan kepada gubernur Jawa Barat sebagai wakil pemerintah pusat di daerah,” ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Ini sejumlah wilayah di Indonesia yang terapkan lockdown lokal

Menurut Dadang, dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 demikian masif di Kota Depok saat ini, sudah seharusnya dilaksanakan karantina wilayah.di Jabodetabek. “Kajian kami, Kota Depok seharusnya dikarantina,” terangnya.

Adapun langkah-langkah taktis yang dilakukan antara lain koordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilakukan secara langsung, penanganan kasus sesuai protokol, tracing pada orang-orang yang kontak erat dan penanganan area sekitar.

Lalu juga pengawasan intensif bagi pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri.

“Penyemprotan disinsfektan, sosialisasi secara masif, menggerakan relawan dan juga kami sudah meyiapkan rumah sakit yaitu RSUI serta saat ini sedang dipersiapkan rumah sakit lapangan di area RSUD Kota Depok hingga alternatif menyiapkan ruang sekolah yang akan didedikasikan sebagai tempat penanganan kasus ringan COVID-19,” ungkap Dadang.

Baca Juga: Berdetak lagi, Wuhan mulai buka subway dan stasiun kereta api usai lockdown




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×