kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Demokrat akan terus telusuri pembocor sms SBY


Kamis, 31 Oktober 2013 / 14:46 WIB
Demokrat akan terus telusuri pembocor sms SBY
ILUSTRASI. Aktivitas Pabrik Kelapa Sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mengaku, partainya akan terus mencari tahu pihak yang membocorkan pesan singkat (short message service atau SMS) yang berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau soal itu (SMS Bocor) tentu saja partai akan terus mencari tahu walaupun pada dasarnya bahwa kita anggap itu sudah selesai, sudah berlalu, kita ambil hikmah dari semuanya," kata Andi kepada wartawan seusai menjenguk Andi Mallarangeng di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/10).

Lebih lanjut Andi mengatakan, sebenarnya untuk melakukan pemeriksaan terkait bocornya SMS tersebut, pihaknya juga membutuhkan bantuan lembaga lain. "Kalau terkait dengan elektronika semestinya mohon bantuan elektroniknya yang membidangi," tambah Andi.

Andi juga mengaku, SBY tidak memberikan pesan sama sekali terkait hal tersebut. Namun, dalam pertemuan Kader Demokrat di Sentul beberapa waktu lalu, SBY juga menyinggung kader-kader Partai Demokrat melalui pesan-pesannya.

Menurut SBY, ada hal-hal tertentu yang perlu dicermati lebih jauh, yakni apakah informasi-informasi tersebut hanya menjadi konsumsi internal atau boleh menjadi konsumsi eksternal.

"Karena itu pada saat pembukaan di Sentul itu kelihatan media boleh meliput berita-berita terkait, walaupun itu sebenarnya untuk kader. Tapi karena itu dipublikasikan, jadi beliau (SBY) terbuka," tutur Andi.

Sebelumnya, 10 poin SMS yang disebut-sebut dikirim SBY ke petinggi Demokrat bocor ke kalangan media. SMS itu menjadi heboh disebabkan dalam pesan pendek itu menyebutkan bahwa penyebar isu penculikan Prof Boedisantoso adalah Anas dan Gede Pasek Suardika.

Berikut ini adalah beberapa poin dalam SMSyang saat ini beredar di kalangan wartawan.

"Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya utk saya hadapi tindakan yang telah melampaui batasnya itu.

Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan.

Sebagai unsur pimpinan Partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×