kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,55   -16,97   -1.81%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Deflasi, upah buruh tani dan bangunan naik 0,27%


Jumat, 15 September 2017 / 12:23 WIB
Deflasi, upah buruh tani dan bangunan naik 0,27%


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Upah riil buruh tani di bulan Agustus 2017 naik dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan ini juga tercatat pada upah riil buruh bangunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah riil buruh tani Agustus 2017 di perdesaan naik tipis 0,27% dibanding bulan sebelumnya. Hal itu lantaran upah nominal buruh tani tercatat Rp 50.079 per hari, naik 0,15% dari Juli 2017 yang sebesar Rp 50.003.

“Pada bulan Agustus di perdesaan terjadi deflasi -0,12% sehingga upah nominal buruhnya naik dibanding bulan sebelumnya, dan secara riil dia juga naik,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jumat (15/9).

Suhariyanto mengatakan, dengan kenaikan ini, daya beli buruh tani tidak menurun.

Deflasi juga menyebabkan kenaikan tipis pada upah riil buruh bangunan di perkotaan. Upah riil Agustus dibanding bulan sebelumnya tercatat naik 0,41% yaitu dari Rp 64.674 menjadi Rp 64.939. Sementara upah nominalnya naik 0,34% dari Rp 84.076 menjadi Rp 84.362.

“Buruh bangunan juga demikian. Karena di Agustus terjadi deflasi -0,07% baik upah nominal dan riilnya naik tipis,” ujar Suhariyanto.

Perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi pula daya beli buruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×