kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Deflasi Mei 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak dan Harga Diatur Pemerintah


Senin, 03 Juni 2024 / 14:10 WIB
Deflasi Mei 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak dan Harga Diatur Pemerintah
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03% secara bulanan month on month (MoM).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03% secara bulanan month on month (MoM). 

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024.

Amalia menyampaikan inflasi Indonesia atau Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 2,84% pada Mei 2024 secara tahunan. Sedangkan, inflasi tahun kalender (Mei 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,16%.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, deflasi pada Mei 2024 ini didorong oleh deflasi komponen harga bergejolak dan komponen harga diatur pemerintah.

Komponen harga bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,69% dengan andil deflasi sebesar 0,12%. 

"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen harga bergejolak adalah beras, daging ayam ras, tomat dan cabai rawit," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/6).

Baca Juga: BPS Catat Terjadi Peningkatan Moda Transportasi pada April 2024

Kemudian, komponen lainnya yang menyumbang deflasi adalah komponen diatur pemerintah dengan deflasi 0,13% dan andil deflasi 0,02%.

Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi ialah tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api.

Sementara itu, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17% dengan andil sebesar 0,11%. 

"Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, gula pasir, kue kering berminyak dan biaya sewa rumah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×