kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Defisit APBN tembus 2,29% dari PDB hingga November 2019


Kamis, 19 Desember 2019 / 13:52 WIB
Defisit APBN tembus 2,29% dari PDB hingga November 2019
Menteri Keuangan dan jajaran eselon I Kementerian Keuangan menyampaikan realisasi kinerja APBN hingga November 2019 di Aula Mezzanine Kemenkeu, Kamis (19/12).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Dengan demikian, defisit anggaran per November 2019 sebesar Rp 368,9 triliun atau 2,29% terhadap PDB. Realisasi defisit tersebut lebih tinggi dari outlook pemerintah tahun ini yaitu sebesar 2,2% dari PDB. 

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga 13 Desember lalu, realisasi defisit sedikit membaik menjadi 2,21% terhadap PDB. 

“Kita melihat di dua minggu pertama Desember ini ada perbaikan tren penerimaan, terutama dari sektor riil, sehingga defisit diharapkan kembali mendekat ke arah target 2,2%, bukan ke arah 2,3%,” ujar dia dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (19/12). 

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik 11,9% yoy pada Oktober 2019

Kendati terjadi pelebaran defisit anggaran, Sri Mulyani memastikan, pemerintah telah melakukan strategi pembiayaan untuk mengantisipasi hal tersebut, termasuk strategi front-loading sejak awal tahun. 

“Kebijakan front-loading dari sisi pembiayaan ini cukup bagus untuk menjaga APBN kita di tengah ketidakpastian, terutama yang bersumber dari sentimen global,” tandasnya. 

Baca Juga: Tutup defisit APBN 2020, pemerintah tarik utang Rp 735,52 triliun tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×