CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Defisit anggaran akan ditutupi dengan SBN


Kamis, 04 Agustus 2016 / 15:15 WIB
Defisit anggaran akan ditutupi dengan SBN


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah berencana melebarkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 (APBN-P 2016) dari sebesar 2,35% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,5% dari PDB.

Pelebaran tersebut terjadi karena pemerintah memperkirakan adanya shortfall pada penerimaan pajak sebesar Rp 219 triliun. Perkiraan shortfall tersebut juga berdampak pada belanja negara yang rencananya akan dipotong sebesar Rp 133,8 triliun.

Dengan pelebaran defisit tersebut, maka pemerintah harus menambah pembiayaan sebesar Rp 17 triliun.

Direktur Strategi dan Portofolio Utang Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan mengatakan, tambahan pembiayaan tersebut rencananya akan dipenuhi melalui penerbitan surat berharga negara (SBN). "Selain itu, ambil SBN kan perlu untuk yang investor tambahan tax amnesty," kata Scenaider, Kamis (4/8).

Meski demikian, lanjutnya, pencairan pembiayaan Rp 17 triliun tersebut akan disesuaikan dengan realisasi defisit anggaran nantinya. Scenaider berharap, defisit anggaran tetap terjaga di level 2,35% sehingga tidak perlu ada penambahan tambahan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×