kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Belanja dipangkas, defisit 2016 masih bengkak 2,5%


Rabu, 03 Agustus 2016 / 21:04 WIB
Belanja dipangkas, defisit 2016 masih bengkak 2,5%


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk kembali memangkas belanja mereka pada tahun 2016 ini. Pemangkasan belanja yang dilakukan kali ini mencapai Rp 133,8 triliun.

Pemangkasan tersebut dilakukan terhadap dua pos belanja. Pertama, belanja kementerian lembaga yang besarannya Rp 65 triliun. Kedua, transfer daerah yang besarannya mencapai Rp 68,8 triliun.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, walau anggaran belanja dipotong, pemerintah memperkirakan, angka defisit anggaran tahun 2016 masih akan melebar. "Kami perkirakan akan mencapai 2,5%," katanya di Jakarta Rabu (3/8).

Angka perkiraan defisit tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan angka yang dipatok dalam APBN-P 2016. Dalam APBN-P 2016, defisit dipatok di level 2,35%.

Sri mengatakan, pelabaran defisit tersebut disebabkan oleh adanya tambahan pembiayaan. "Tambahannya mencapai Rp 17 triliun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×