kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Belanja dipangkas, defisit 2016 masih bengkak 2,5%


Rabu, 03 Agustus 2016 / 21:04 WIB
Belanja dipangkas, defisit 2016 masih bengkak 2,5%


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk kembali memangkas belanja mereka pada tahun 2016 ini. Pemangkasan belanja yang dilakukan kali ini mencapai Rp 133,8 triliun.

Pemangkasan tersebut dilakukan terhadap dua pos belanja. Pertama, belanja kementerian lembaga yang besarannya Rp 65 triliun. Kedua, transfer daerah yang besarannya mencapai Rp 68,8 triliun.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, walau anggaran belanja dipotong, pemerintah memperkirakan, angka defisit anggaran tahun 2016 masih akan melebar. "Kami perkirakan akan mencapai 2,5%," katanya di Jakarta Rabu (3/8).

Angka perkiraan defisit tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan angka yang dipatok dalam APBN-P 2016. Dalam APBN-P 2016, defisit dipatok di level 2,35%.

Sri mengatakan, pelabaran defisit tersebut disebabkan oleh adanya tambahan pembiayaan. "Tambahannya mencapai Rp 17 triliun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×