kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Defisit anggaran 2012 lebih rendah dari tahun ini


Senin, 25 April 2011 / 11:50 WIB
Defisit anggaran 2012 lebih rendah dari tahun ini
ILUSTRASI. Perdana Menteri Interim Malaysia Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi perd di Putrajaya, Malaysia, 27 Februari 2020. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Defisit anggaran 2012 bakal lebih rendah dibandingkan tahun ini. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mematok defisit anggaran tahun depan sebesar 1,4% atau lebih kecil dari tahun ini yang sebesar 1,8%.

Agus mengatakan, asumsi defisit anggaran yang lebih rendah tahun depan lantaran penerimaan negara bakal lebih besar. Dia memperkirakan, penerimaan negara akan meningkat kurang lebih Rp 100 triliun dibandingkan tahun ini.

Potensi penerimaan negara itu berasal dari penerimaan bukan pajak. Sayang, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini belum mau memberikan detilnya. "Tentu dari gabungan tapi yang besar-besar," tukasnya, Senin (25/4)

Cuma, Agus mengatakan, patokan defisit dalam Rencana Kerja Pemerintah 2012 ini masih bersifat sementara. Dia mengatakan ada kemungkinan bisa naik sebesar 0,1% atau 0,2%. "Kami juga tidak menutup diri untuk meningkatkan defisit," katanya.

Yang jelas, Agus menginginkan defisit anggaran tersebut harus untuk proyek infrastruktur atau belanja modal yang benar-benar bisa produktif. Di sisi lain, dia juga ada program peningkatan penerimaan negara untuk mengurangi defisit anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×