kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Defisit anggaran 2012 lebih rendah dari tahun ini


Senin, 25 April 2011 / 11:50 WIB
Defisit anggaran 2012 lebih rendah dari tahun ini
ILUSTRASI. Perdana Menteri Interim Malaysia Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi perd di Putrajaya, Malaysia, 27 Februari 2020. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Defisit anggaran 2012 bakal lebih rendah dibandingkan tahun ini. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mematok defisit anggaran tahun depan sebesar 1,4% atau lebih kecil dari tahun ini yang sebesar 1,8%.

Agus mengatakan, asumsi defisit anggaran yang lebih rendah tahun depan lantaran penerimaan negara bakal lebih besar. Dia memperkirakan, penerimaan negara akan meningkat kurang lebih Rp 100 triliun dibandingkan tahun ini.

Potensi penerimaan negara itu berasal dari penerimaan bukan pajak. Sayang, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini belum mau memberikan detilnya. "Tentu dari gabungan tapi yang besar-besar," tukasnya, Senin (25/4)

Cuma, Agus mengatakan, patokan defisit dalam Rencana Kerja Pemerintah 2012 ini masih bersifat sementara. Dia mengatakan ada kemungkinan bisa naik sebesar 0,1% atau 0,2%. "Kami juga tidak menutup diri untuk meningkatkan defisit," katanya.

Yang jelas, Agus menginginkan defisit anggaran tersebut harus untuk proyek infrastruktur atau belanja modal yang benar-benar bisa produktif. Di sisi lain, dia juga ada program peningkatan penerimaan negara untuk mengurangi defisit anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×