kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.389   -102,52   -1,37%
  • KOMPAS100 1.139   -19,85   -1,71%
  • LQ45 902   -17,84   -1,94%
  • ISSI 225   -1,48   -0,66%
  • IDX30 464   -10,80   -2,27%
  • IDXHIDIV20 561   -11,71   -2,04%
  • IDX80 130   -2,24   -1,69%
  • IDXV30 139   -1,68   -1,20%
  • IDXQ30 155   -2,93   -1,85%

2010, Defisit anggaran BI turun 5,53% menjadi Rp 29 triliun


Kamis, 21 April 2011 / 11:45 WIB
2010, Defisit anggaran BI turun 5,53% menjadi Rp 29 triliun
ILUSTRASI. Patung Melania Trump di Slovenia dibakar orang tak dikenal. (Reuters: Borut Zivulovic, Evan Vucci)


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Hingga akhir 2010, Bank Indonesia (BI) mengalami defisit anggaran hingga Rp 29 triliun, turun 5,53% dari defisit 2009.

“Anggaran terbesar adalah untuk Operasi Pasar terbuka (OPT) senilai Rp 25 triliun, angka ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi itu belum pasti, hasil lebih jelas masih menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Direktur Direktorat Keuangan Intern Bank Indonesia Harti Haryani acara Seminar Laporan Keuangan Bank Sentral, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (FEUI).

Beban itu, harus ditanggung bank sentral untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tak bergerak liar. Sebelumnya, BI berkomitmen akan menjaga rupiah di level Rp 8.700 per dollar AS. Rupanya, hal itu harus dibayar mahal oleh bank sentral.

Informasi saja, saat 2008, dana OPT mencapai Rp 20,8 triliun dengan defisit anggaran Rp 28 triliun. Kemudian meningkat pada 2009 menjadi Rp 22 triliun dengan defisit anggaran Rp 30,7 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×