Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bencana yang melanda Indonesia di awal tahun 2014 ini cukup dasyat. Hanya pada bulan pertama tahun ini saja, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 106 kali bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air.
Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan bencana tersebut terdiri dari 75 kejadian banjir, 28 tanah longsor serta banjir longsor 3 kejadian. Ini terjadi hampir di seluruh pelosok Indonesia. "Bencana terjadi di Pulau Jawa seperti, Jawa Barat, Jawa tengah, sementara Jawa Timur belum. Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Maluku tengah juga mengalami bencana," ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (21/1).
Akibat bencana tersebut, jumlah pengungsi mencapai 617.734 jiwa di seluruh Indonesia. Karena itu, BNPB telah mengingatkan agar para kepala daerah di seluruh Indonesia mempersiapkan sarana penanganan bencananya sebaik mungkin, dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada.
Apalagi berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan masih berpotensi terjadi hingga bulan Maret 2014. Curah hujan diperkirakan akan menuju ke arah timur mulai ke Jatim. Untuk bantuan bencana, Syamsul menyatakan dulunya Kementerian Keuangan telah mengucurkan dana Rp 100 miliar untuk dibagikan ke setiap provinsi sebesar Rp 34 miliar.
Untuk wilayah DKI, Bekasi, Tangerang dan Karawang telah dikucurkan dana Rp 50 miliar. Dana itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Sementara untuk kerugian setelah bencana dan rekonstruksi baru akan dihitung setelah kejadian bencana teratasi.
"Tadi pada rapat Menkeu dana bantuan ditambah lagi Rp 200 miliar untuk seluruh Indonesia. Kemarin Rp 100 miliar sudah dibelanjakan. Kalau untuk rekonstruksi pasca bencana beda lagi, dan kebutuhan dananya bisa triliunan," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News