kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Data BI: Porsi Pendapatan untuk Konsumsi Tercatat Turun Pada Oktober 2025


Senin, 10 November 2025 / 14:10 WIB
Data BI: Porsi Pendapatan untuk Konsumsi Tercatat Turun Pada Oktober 2025
ILUSTRASI. Warga berbelanja pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (5/5/2023). (KONTAN/Fransiskus Simbolon). BI mencatat, rasio konsumsi terhadap pendapatan menurun, di tengah pembayaran cicilan yang relatif stabil dan tabungan yang meningkat.?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, rasio konsumsi terhadap pendapatan menurun, di tengah pembayaran cicilan yang relatif stabil dan tabungan yang meningkat.

Berdasarkan hasil survei konsumen oleh BI, pada Oktober 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,7%, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 75,1%.

Baca Juga: Soal Rencana Redenominasi Rupiah, Airlangga Soroti Dampaknya ke Inflasi

Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 11,0%, relatif stabil dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya sebesar 11,2%.

Lebih lanjut, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 14,3%, lebih tinggi dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 13,7%.

Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi menurun pada sebagian kelompok pengeluaran yaitu kelompok Rp 1 juta hingga Rp 2 juta mencapai 76,5% lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 78%,  kelompok Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta mencapai 72,8% lebih rendah dari bulan sebelumnya, serta kelompok di atas Rp 5 juta mencapai 70,5% atau lebih rendah dari  bulan sebelumnya sebesar 71,8%.

 “Sementara, porsi pendapatan yang ditabung mengalami peningkatan pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama pada kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta mencapai 16,5%,” mengutip laporan tersebut.

Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Menguat, IKE Oktober Tumbuh dari Bulan Sebelumnya

Selanjutnya: Kilang Balikpapan: RFCC Complex Beroperasi, Produksi BBM Euro V

Menarik Dibaca: Biar Tak Ketinggalan Zaman, Ini 5 Pelajaran dari Tren Digitalisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×