Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, rasio konsumsi terhadap pendapatan menurun, di tengah pembayaran cicilan yang relatif stabil dan tabungan yang meningkat.
Berdasarkan hasil survei konsumen oleh BI, pada Oktober 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,7%, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 75,1%.
Baca Juga: Soal Rencana Redenominasi Rupiah, Airlangga Soroti Dampaknya ke Inflasi
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 11,0%, relatif stabil dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya sebesar 11,2%.
Lebih lanjut, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 14,3%, lebih tinggi dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 13,7%.
Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi menurun pada sebagian kelompok pengeluaran yaitu kelompok Rp 1 juta hingga Rp 2 juta mencapai 76,5% lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 78%, kelompok Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta mencapai 72,8% lebih rendah dari bulan sebelumnya, serta kelompok di atas Rp 5 juta mencapai 70,5% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 71,8%.
“Sementara, porsi pendapatan yang ditabung mengalami peningkatan pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama pada kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta mencapai 16,5%,” mengutip laporan tersebut.
Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Menguat, IKE Oktober Tumbuh dari Bulan Sebelumnya
Selanjutnya: Kilang Balikpapan: RFCC Complex Beroperasi, Produksi BBM Euro V
Menarik Dibaca: Biar Tak Ketinggalan Zaman, Ini 5 Pelajaran dari Tren Digitalisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













