kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.112   196,24   2,48%
  • KOMPAS100 1.123   32,15   2,95%
  • LQ45 800   27,63   3,58%
  • ISSI 285   4,00   1,42%
  • IDX30 418   16,51   4,12%
  • IDXHIDIV20 471   17,77   3,92%
  • IDX80 124   3,44   2,85%
  • IDXV30 133   3,98   3,09%
  • IDXQ30 132   4,59   3,61%

Bank Indonesia Diproyeksi Tahan BI Rate pada RDG Bulan Oktober 2025


Senin, 20 Oktober 2025 / 11:56 WIB
Bank Indonesia Diproyeksi Tahan BI Rate pada RDG Bulan Oktober 2025
ILUSTRASI. Para ekonom memproyeksi BI bakal mempertahankan suku bunga acuan atawa BI Rate pada pertemuan RDG bulan Oktober 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar 22-23 Oktober 2025.

Global Markets Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan, BI-Rate akan dipertahankan di level 4,75%, mengingat saat pemangkasan suku bunga acuan pada September 2025 lalu, kondisi nilai tukar rupiah langsung melemah.

“Selain itu, terjadi capital outflow di bond market, rasa-rasanya kalau BI mau menjaga stabilitas moneter, nggak ada pilihan lain, mereka harus tetap jaga suku bunga di level saat ini walaupun untuk bulan ini The Fed kelihatannya akan menurunkan suku bunga,” tutur Myrdal kepada Kontan, Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Dana Pensiun Nilai Penurunan Suku Bunga BI Dapat Pengaruhi Hasil Investasi

Meski demikian, Myrdal menilai, memang masih ada ruang apabila BI tetap melakukan pemangkasan suku bunga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional pada bulan ini. Walaupun terdapat konsekuensi yang berdampak ke pelemahan nilai tukar rupiah.

Di sisi lain, ia juga melihat kondisi cadangan devisa Indonesia masih mempuni, apabila BI melakukan pemangkasan suku bunga bulan ini.

“Walaupun ada outflow, harusnya BI lebih dari cukup melakukan intervensi nilai tukar dari cadangan devisa, juga ada konsekuensinya asing akan banyak keluar dari pasar keuangan kita, karena imbal hasil akan menurun,” jelasnya.

Lebih lanjut, apabila BI tidak melakukan pemangkasan BI-Rate di bulan ini, ke depan Myrdal melihat masih ada ruang penurunan pemangkasan satu kali lagi di sisa akhir tahun 2025.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Ekonom BCA David Sumual juga menilai BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada RDG bulan Oktober 2025 ini.

Baca Juga: Ikuti Penurunan BI Rate, BTN Sesuaikan Suku Bunga Deposito

“Proyeksi BI akan menahan penurunan BI-Rate, setelah di bulan-bulan sebelumnya sudah melakukan front loading sebelum  The Federal Fund Rate turun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, David menilai, masih ada ruang penurunan BI-Rate di akhir tahun jika nilai tukar rupiah stabil menguat dan The Fed melanjutkan penurunan suku bunganya.

Selanjutnya: Rupiah Menguat ke Rp 16.586 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini, Mayoritas Asia Naik

Menarik Dibaca: Promo J.CO Sweet Twist 20-31 Oktober, Paket 1/2 Dozen Donuts + J.COOL Cuma Rp 90.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×