Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
"Meski aktivitas ekonomi mereka sudah meningkat, tetapi permintaan yang kita terima masih rendah. Kami pun tidak melihat permintaan yang signifikan bagi Indonesia," jelas Moekti.
Dari sisi impor, penurunan impor Indonesia masih dipengaruhi oleh melemahnya permintaan domestik yang disebabkan oleh pembatasan aktivitas yang masih ada di sejumlah daerah. Selain itu, ini juga menyebabkan aktivitas ekonomi masih terbatas meski sudah mulai bergeliat.
Baca Juga: Pemulihan ekonomi jadi penentu masuknya dana asing ke pasar saham
Ini tercermin dari inflasi pada bulan Juni 2020 yang masih rendah meski meningkat, yang menunjukkan kalau daya beli masyarakat masih mini meski pemerintah telah memberikan bantuan dan pelonggaran PSBB.
Selain itu, ini juga terlihat dari PMI Manufaktur Indonesia yang masih di bawah zona ekspansif, yang mencerminkan kalau permintaan impor bahan baku industri pengolahan masih akan rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News